Minggu, 18 Januari 2009

Air

Setiap hari kususuri pinggir kali menuju tempatku membagi waktu dan peluh
Setiap hari pula ku lihat air yg mengalir dan tepian yg berbagi dg manusia beraktivitas
Setiap hari kuamati air, batuan didalamnya, dan aktivitas yg mencemarinya sehingga keruh
Setiap hari ku berbicara dalam hati mudah2n beberapa tahun lagi sungai ini bebas

Air itu sangat bersih dalam penglihatanku dalam khayalanku
Batuan didalamnya yg timbul berserakan bak berlian yg menambah keindahannya
Bila diperhatikan dg seksama, setiap beberapa meter ada seonggok sampah dr tangan2 yg tak bertanggungjawab....melempar, membuang dg sembarang dan tak berfikir akan masa depan air tersebut...
Dan setiap pagi pula kulihat beberapa kepala manusia yg melakukan aktivitas sehari2 disana yg bisa membuat air berteriak.."Aku tidak mau tercemar oleh tangan2mu wahai manusia"..
Terkadang sampah tersangkut di bebatuan membuat air tersinggung sebagai penguasa sungai "Kau telah mencemari Berlian ku".....

Setiap pagi kurasakan semilir angin menyapa dan menyambutku , membagi sedikit udara sejuk...berusaha menikmati air nya yg mulai terlihat agak keruh...
Dan setiap malam pula sewaktu pulang kumerasakan tempias cahaya dan air dg senangnya memantulkan cahaya itu kembali seolah2 senang dg keadaannya yg masih bisa membagi sedikit tenaganya untuk memantulkan cahaya....
Sungguh syahdu...terkadang bintang dan bulan mengintip malu bercermin di air itu..

Tak ku bayangkan apabila air tersebut mati nyawanya dan tak bisa lagi memantulkan cahaya, tak bisa berbagi angin dengan ku dan tak bisa menjadi cermin bagi bulan bintang...

Wahai manusia sadarlah ALLAH menjadikan air itu bukan untuk di cemari tetapi untuk dijaga kebeningannya...Ya ALLAH mudah2n pemandangan ini tak hilang dalam detak langkahku ke depan...Amiiinn

Tidak ada komentar: