Rabu, 18 Maret 2009

Tumor Otak

Mo berbagi cerita nih tentang tumor otak...berhubung vani udh hampir 4 bulan ini slalu nemenin mami yang terkena tumor otak walopun vani ga tau persis sih riwayat sakitnya gimana, yg vani tau mami udah dilakukan tindakan pemasangan selang di otak untuk mengeluarkan cairan dari tumor itu..dan setaun setelah pemasangan selang itulah baru operasi selanjutnya untuk mengangkat sel tumor tersebut...tapi ALLAH berkehendak lain..tumor tersebut belum/tidak bisa diangkat karena resikonya lebih berat disebabkan letak tumor yang sudah melekat di batang otak (liat foto2nya di www.istanaratu.multiply.com)...Nah sekarang ini mami lagi melakukan terapi lanjutan yaitu Stereotactic Radiotheraphy (SRT) di RSCM. SRT are designed for treatment of small size and technically inoperable tumors, such as in brain, lungs and liver. However, the patient does not stay at the hospital during the treatment period..Tgl 17 maret ini udah yang ke 16x nya mami terapi...Doain ya temen2 supaya mami cepet sembuh...:)

Ni info tentang tumor otak dari brosur yg ada di RSCM

Apa itu Tumor Otak?

Tumor otak adalah suatu pertumbuhan sel abnormal yang terjadi di dalam otak. Tumor otak dapat bersal dari jaringan otak itu sendiri maupun hasil dari penyebaran tumor yang bersal dari luar otak. Tumor otak dapat bersifat jinak maupun ganas.

Gejala apa yang muncul pada tumor otak?

Gejala yang timbul pada pasien dengan tumor otak tergantung dari lokasi dan tingkat pertumbuhan tumor. Kombinasi gejala yang sering ditemukan adalah peningkatan sakit kepala hebat tiba-tiba disertai muntah yang menyemprot tanpa rasa mual. Gejala lain yang sering muncul adalah kelemahan anggota gerak tubuh, kejang, penurunan kemampuan berpikir.

Apa yang harus dilakukan bila terdapat gejala?

Saat serangan timbul : jangan panik, segera hubungi gawat darurat terdekat untuk penanganan pertama.
Untuk tatalaksana selanjutnya : konsultasi dengan dokter bedah saraf.

Pemeriksaan-pemeriksaan penunjang penting

Pemeriksaan radiologi standar asalah CT scan dan MRI dengan kontras. CT scan dan MRI berguna untuk melihat adanya tumor pada jaringan otak serta perdarahan (terutama pada fase hiperakut/kurang dari 24 jam). CT-scan dapat melihat gambaran tulang dengan jelas. MRI dapat melihat gambaran jaringan lunak dengan jelas.

Pemeriksaan single-photon emission computed tomography (SPECT) dan positron emission tomography (PET) dapat berguna pasca terapi untuk membedakan tumor aktif kembali dan jaringan mati.

Apa pengobatan yang diberikan pada tumor otak?

Terapi meliputi operasi, radioterapi, dan kemoterapi.
Operasi pada tumor otak dapat bertujuan untuk menegakkan diagnosis yang tepat, menurunkan tekanan didalam otak, meningkatkan efektifitas dari terapi lain yang akan diberikan sesudahnya.
Radioterapi memiliki banyak peranan dalam berbagai jenis tumor otak. Radioterapi diberikan pada pasien yang tidak dapat dilakukan operasi, sebagai tambahan setelah operasi, atau pada kasus kambuh.
Kemoterapi pada kasus tumor otak saat ini sudah banyak digunakan karena diketahui dapat memperpanjang ketahanan hidup pasien. Tujuan utama dari kemoterapi adalah untuk menghambat pertumbuhan tumor dan meningkatkan kualitas hidup (quality of life) pasien selama mungkin.

Apa tindak lanjut setelah pengobatan selesai?

Hal yang terpenting adalah mengatur gaya hidup sehari-hari. Hidup teratur, beristirahat cukup, hindari stress berlebihan, konsumsi makanan sehat dan bergizi.
Perhatikan gejala-gejala tumor apakah muncul kembali, periksa diri secara rutin ke dokter (tiap 3 bulan selama 1 tahun pertama setelah pengobatan, tiap 6 bulan seterusnya), pemeriksaan CT-scan / MRI / SPECT/ PET bila diperlukan.

So jangan diabaikan ya kalo kalian ada yang sering sakit kepala dan pusing yang hebat, segera cek ke dokter untuk menghindari keterlambatan mengetahui sesuatu penyakit yang ternyata adalah tumor ataupun kanker....